Mengatasi Ejakulasi Dini
Terkadang masalah ini dapat dibiarkan berlarut-larut
sampai mengakibatkan berpisahnya pasangan suami-istri. Banyak pria
yang merasa malu membicarakan masalah ejakulasi dini yang dialaminya
atau cenderung tertutup pada istri. Komunikasi yang kurang menjadi
penyebab dasar masalah yang tidak terselesaikan, apalagi bila hal ini
masih dianggap tabu untuk dibicarakan.
Penyebab dari ejakulasi dini dapat murni karena
faktor psikologi atau dapat disebabkan karena gangguan organik. Terapi
akan disesuaikan dengan penyebabnya. Pengobatan ejakulasi dini terbagi
atas non-medikamentosa dan medikamentosa.
Non-Medikamentosa
Metode non-medikamentosa adalah metode mengatasi ejakulasi dini tanpa obat-obatan.
Metode non-medikamentosa adalah metode mengatasi ejakulasi dini tanpa obat-obatan.
Terapi Seksual
Terapi seksual akan mengajarkan cara untuk melatih diri dan mengendalikan ejakulasi. Teknik mengendalikan ejakulasi salah satu diantaranya adalah dengan mengerahui sebuah titik yang disebut dengan P.O.N.R (Point Of No Return). Titik ini adalah titik akhir menjelang orgasme pada seorang pria. Dengan mengetahui kapan P.O.N.R akan terjadi maka Anda dapat mempelajari cara mengendalikan orgasme.
Terapi seksual akan mengajarkan cara untuk melatih diri dan mengendalikan ejakulasi. Teknik mengendalikan ejakulasi salah satu diantaranya adalah dengan mengerahui sebuah titik yang disebut dengan P.O.N.R (Point Of No Return). Titik ini adalah titik akhir menjelang orgasme pada seorang pria. Dengan mengetahui kapan P.O.N.R akan terjadi maka Anda dapat mempelajari cara mengendalikan orgasme.
Terapi seksual yang dipopulerkan oleh Masters and Johnson melalui teknik yang disebut dengan ‘Start and Stop Technique’ atau ‘Squeeze-pause Technique’ bertujuan
untuk meningkatkan rentang waktu mencapai klimaks bagi pria. Teknik
ini membutuhkan kerjasama serta komunikasi antara pasangan.
‘Start and Stop Technique’ cukup efektif untuk memperlambat terjadinya orgasme dan mengontrol ejakulasi. Cara yang dilakukan adalah :
- Pasangan wanita memulai dengan rangsangan pada penis pria dan menghentikannya ketika pria merasakan sensasi yang dapat membuat ejakulasi (P.O.N.R)
- Pasangan wanita kemudian memberikan tekanan lembut melingkari penis tepat dibelakang kepala penis beberapa detik sampai sensasi tersebut menghilang
- Pria bernapas dalam dan merasakan sensasi tersebut dan berusaha mengendalikannya
- Apabila sensasi sudah menghilang dan tekanan dilepaskan, tunggulah sekitar 30 detik sebelum rangsangan diberikan kembali oleh pasangan wanita
- Bila Anda merasakan keinginan untuk kembali ejakulasi, ulangi lagi proses penekanan seperti yang dijelaskan di atas
Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai kurang
lebih 10 kali atau sampai Anda mengetahui kapan P.O.N.R Anda dan dapat
mengendalikannya.
Apabila masalah ini terjadi pada pria muda yang dapat
mengalami ereksi kedua dalam tempo tidak terlalu lama, beberapa ahli
menyarankan untuk melakukan masturbasi terlebih dahulu 1-2 jam sebelum
berhubungan intim. Interval atau rentang waktu mencapai orgasme yang
kedua akan jauh lebih lama dibandingkan yang pertama. Pada pria separuh
baya, cara ini sulit untuk dilakukan karena pada umumnya pria separuh
baya sulit untuk mengalami ereksi yang kedua.
Untuk Mengatasi Ejakulasi Dini, bisa dengan Latihan Kegel. Baca Lengkap Klik : Latihan Kegel
Best Regards
Comments
Post a Comment